Untuk menikmati kenyamanan dan fleksibilitas selama dalam perjalanan, sebagian orang memilih untuk menyewa mobil. Baik untuk perjalanan wisata maupun perjalanan bisnis, mobil rental dianggap sebagai solusi yang mumpuni dan sesuai dengan kebutuhan. Tidak heran jika bisnis rental mobil menjamur di berbagai kota.
Nah, salah satu kewajiban pemilik bisnis, termasuk bisnis rental mobil adalah membayar pajak. Lalu, berapa nilai pajak rental mobil yang harus dibayar oleh pemilik usaha sesuai ketentuan? Dengan melunasi kewajiban tersebut, Anda bisa lebih tenang dalam menjalankan bisnis.
Pajak untuk rental mobil terdiri atas beberapa macam. Masing-masing ditujukan untuk hal yang berbeda. Nah, supaya tidak terlewat, simak apa saja jenis pajak yang merupakan kewajiban seorang pemilik bisnis rental mobil.
Rental mobil tergolong sebagai Wajib Pajak Badan. Jenis pajak yang dikenakan pada WP Badan adalah PPh Badan. Perhitungan PPh Badan berdasarkan laba bersih yang diperoleh perusahaan pada akhir tahun.
Namun, jika pemilik usaha tidak berbentuk badan hukum dan memiliki omzet kurang dari Rp4,8 miliar per tahun, aturan pajak yang dikenakan seperti pada UMKM. Metode perhitungan pajak menggunakan Norma Perhitungan Penghasilan Neto (NPPN).
Setiap bulan, pemilik bisnis jasa sewa mobil juga wajib membayar PPh Pasal 21. Pajak tersebut dikenakan atas penghasilan yang diberikan kepada karyawan dalam bentuk gaji, honor, bonus, maupun THR. Ini adalah pajak yang dikenakan kepada pemilik bisnis dan disebut pajak bisnis sewa kendaraan.
PPN atau Pajak Pertambahan Nilai dikenakan pada pemilik usaha rental mobil. Namun, ada syarat yang harus dipenuhi yaitu telah memiliki penghasilan di atas Rp600 juta dalam setahun. Selain itu, pemilik usaha juga telah menyandang status sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP). Dalam memberikan layanan, pemilik usaha wajib membuat faktur dengan PPN 10 % atas jasa yang disediakannya.
Selain beberapa jenis pajak tersebut, pemilik usaha juga wajib membayar pajak atas kepemilikan kendaraan bermotor. Nilai pajak ditentukan oleh daerah kendaraan tersebut diregistrasi. Anda bisa mengecek jumlah pajak yang harus dibayarkan di dokumen STNK masing-masing kendaraan.
Pemilik bisnis rental mobil juga perlu membayar PPh Pasal 23. Jenis pajak penghasilan ini dikenakan atas modal, hadiah, penghargaan, maupun penyerahan atas jasa. Besar tarif PPh 23 terhadap pajak sewa mobil adalah 2% yang dihitung dari jumlah bruto.
Tarif tersebut ditujukan untuk sewa atau penghasilan yang berhubungan dengan penggunaan harta, kecuali sewa tanah dan bangunan. Tarif juga dikenakan pada imbalan, misalnya terhadap jasa teknis, manajemen, konstruksi, dan konsultasi.
Beberapa jenis pajak tersebut merupakan kewajiban pemilik usaha yang wajib dibayar sesuai ketentuan. Jika jadwal pembayaran pajak terlewat atau malah tidak dibayar, Anda dapat dikenakan sanksi atau denda. Selain itu, pemilik usaha tidak akan tenang dalam menjalankan bisnis karena ada kewajiban yang belum tuntas.
Ada sejumlah hal yang harus dilakukan oleh pemilik usaha rental mobil saat membayar pajak, yaitu:
Setiap jenis pajak memiliki aturan yang berbeda-beda, termasuk nilai yang harus dibayarkan. Langkah pertama untuk memenuhi kewajiban sebagai wajib pajak adalah mengetahui jumlah pajak yang harus dibayarkan. Biasanya, besar pajak yang harus dibayar dihitung dengan persentase tertentu.
Selanjutnya, Anda juga perlu mengetahui ketentuan waktu pembayaran pajak tersebut. Ada jenis pajak yang dibayar setiap bulan, tetapi ada pula yang dibayar setiap tahun. Ketahui batas waktu yang ditentukan agar Anda tidak telat membayar sehingga harus membayar denda.
Selain besar nilai pajak dan batas waktunya, Anda juga perlu mengetahui cara yang perlu dilakukan untuk membayar pajak. Pemilik usaha dapat menyetorkan pajak ke pemerintah, baik secara langsung maupun dengan pembayaran online. Jangan lupa, Anda pun perlu menyertakan laporan pajak.
Untuk menghitung pajak yang harus dibayarkan, pemilik usaha sebaiknya memiliki tenaga khusus yang menangani ini. Tenaga tersebut mendukung perusahaan dengan cara memastikan pembayaran pajak tidak terlambat dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selain itu, dokumen-dokumen yang berkaitan dengan pajak juga bisa dikelola dengan baik
Inilah informasi penting seputar pajak rental mobil yang perlu dipahami pemilik bisnis. Baca juga artikel mengenai suka duka bisnis rental mobil, mobil yang cocok untuk usaha rental, strategi pemasaran rental mobil, alat GPS tracker untuk kendaraan mobil rental, cara-cara menyewakan unit mobil ke perusahaan, asuransi mobil rental, dan contoh banner rental mobil untuk mendapatkan pemahaman lengkap tentang bisnis rental mobil.