Bisnis rental mobil memiliki potensi yang menjanjikan setelah pandemi mereda. Aktivitas dan mobilitas masyarakat mulai kembali normal, termasuk kegiatan traveling yang membutuhkan sarana transportasi. Mobil rental merupakan salah satu pilihan transportasi ideal karena fleksibel dan nyaman.
Anda bisa memanfaatkan peluang ini untuk membangun bisnis rental mobil. Namun, bagaimana jika Anda adalah pebisnis pemula yang baru merintis dari nol, apakah sulit memulainya? Yuk, simak ulasan berikut untuk mengetahui cara memulai bisnis rental mobil dari nol.
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan lokasi rental mobil yang ideal. Faktor pemilihan lokasi memberi dampak yang cukup besar terhadap kemajuan bisnis. Berada di daerah yang memiliki destinasi wisata populer, misalnya, membuat layanan sewa mobil lebih laku.
Selain itu, Anda juga perlu menentukan target pasar yang dituju. Apakah mobil disewakan untuk wisatawan atau pebisnis yang sering bepergian ke luar kota? Dengan menentukan target pasar sejak awal, Anda dapat menyusun strategi marketing yang tepat sasaran.
Langkah selanjutnya adalah merencanakan keuangan. Aspek ini sangat penting karena berkaitan dengan operasional bisnis. Dalam perencanaan tersebut, Anda perlu menentukan bujet untuk membeli aset, menggaji supir, melakukan kegiatan promosi, dan sebagainya.
Setelah itu, persiapkan modal usaha yang cukup sesuai perencanaan. Cara paling sederhana untuk mendapatkan modal yaitu dengan menyisihkan penghasilan. Selain itu, Anda juga bisa menjalin mitra dengan orang lain yang ingin berinvestasi.
Anda perlu menentukan pricing rental mobil yang sesuai. Faktor yang mempengaruhi hal ini antara lain tipe unit mobil rental, layanan yang disediakan (tanpa supir atau dengan supir), dan lama waktu sewa mobil.
Selain itu, Anda juga perlu melakukan survei untuk mengetahui harga rata-rata rental mobil di daerah tempat usaha. Jika mematok harga yang terlalu tinggi, Anda bisa kalah saing dengan penyedia rental mobil lain.
Jangan asal membeli unit mobil untuk bisnis rental. Anda perlu survei dan pelajari dulu tipe mobil yang banyak dicari oleh penyewa. Hal ini dilakukan supaya mobil yang disediakan benar-benar memenuhi kebutuhan target pasar yang dituju.
Ada beberapa jenis mobil yang cocok untuk usaha rental. Biasanya, jenis mobil MPV yang memiliki kapasitas cukup besar lebih disukai. Bukan hanya dapat memuat banyak penumpang, tetapi juga bisa menampung banyak barang.
Sebaiknya, Anda tidak membeli mobil bekas atau second untuk bisnis rental mobil. Kondisi mobil bekas pasti tidak seprima mobil baru! Kenyamanan mengendarai atau menumpang mobil bekas juga berbeda dengan mobil baru!
Jika tidak pandai memilih, mobil bekas yang dibeli rentan mengalami kerusakan. Anda tentu tidak ingin penyewa mengalami kendala saat menggunakan mobil. Selain itu, biaya perbaikan mobil rusak juga tidak sedikit.
Jika dana untuk membeli mobil baru belum cukup, Anda bisa memanfaatkan mobil pribadi untuk bisnis rental. Apalagi jika kendaraan tersebut menganggur dan jarang digunakan, lebih baik dijadikan aset untuk menghasilkan keuntungan. Karena Anda adalah pemilik mobil itu sendiri, kondisinya pasti lebih terjaga. Ini adalah cara memulai bisnis rental mobil tanpa modal besar.
Apa pun bisnis yang dijalankan tidak lepas dari risiko, salah satunya risiko aset. Aset penting dalam bisnis rental mobil adalah kendaraan itu sendiri. Karena itu, Anda perlu mendaftarkan kendaraan ke perusahaan asuransi.
Apabila suatu ketika terjadi kecelakaan lalu lintas, kerusakan, atau kehilangan, ada jaminan perlindungan terhadap aset. Walaupun Anda perlu menyisihkan uang untuk membayar asuransi mobil rental, keuntungan yang didapatkan akan sepadan.
Jangan lupa untuk membuat syarat dan ketentuan yang harus diikuti oleh para penyewa mobil. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga kenyamanan bersama, terutama agar proses penyewaan mobil berjalan lancar. Bukan hanya itu, Anda juga bisa lebih optimal menjaga aset dengan syarat dan ketentuan yang jelas.
Bisnis rental mobil baru harus didukung dengan strategi promosi yang mumpuni. Anda bisa menggunakan metode promosi offline atau promosi online. Untuk promosi offline, Anda bisa bekerjasama dengan hotel, trip organizer, aplikasi rental mobil online. Cara ini bisa membantu Anda mendapatkan penyewa.
Strategi pemasaran rental mobil secara online juga tidak kalah efektif. Anda bisa memanfaatkan jasa SEO, jasa SEM atau Google Ads, jasa pembuatan website, dan jasa media sosial.
Anda juga harus mengurus legalitas bisnis rental mobil supaya lebih tenang. Ada sejumlah dokumen perlu dibuat, termasuk diantaranya surat izin usaha. Selain itu, pastikan juga surat dan kelengkapan kendaraan masih berlaku. Urusan pajak rental mobil pun tidak boleh diabaikan.
Nah, inilah cara memulai bisnis rental mobil yang perlu Anda ketahui. Ternyata tidak terlalu sulit, bukan? Yuk, baca lebih lanjut mengenai suka duka bisnis rental mobil, seputar GPS tracker untuk mobil rental, cara menyewakan mobil ke perusahaan, dan contoh banner rental mobil untuk memahami bisnis rental mobil secara menyeluruh.