Bangunan candi menjadi salah satu pilihan destinasi wisata historis yang menarik. Keberadaannya menjadi bukti kejayaan budaya masa lalu. Saat liburan ke Jogja, Anda mendapatkan kesempatan menjelajahi banyak candi yang menarik. Ingin tahu tempat wisata candi di Jogja dan sekitarnya yang bisa kamu kunjungi?
Ada banyak pilihan destinasi wisata candi bersejarah yang bisa kamu pertimbangkan saat liburan ke Jogja. Candi-candi tersebut di antaranya adalah:
Baca juga: Referensi 15 Tempat Wisata di Jogja yang Dijamin Tak Bikin Bosan!
Daftar Isi
ToggleSiapa yang tak kenal Candi Borobudur? Tempat wisata ini sudah sangat terkenal dan mendunia. Oleh karena itu, tak heran kalau candi yang berlokasi di Magelang dan berjarak sekitar 40 km dari Jogja ini selalu ramai oleh pengunjung, baik wisatawan lokal maupun mancanegara.
Candi Borobudur mempunyai bentuk bangunan yang sangat megah dan dikenal sebagai candi terbesar dunia. Proses pembangunannya menggunakan sekitar 2 juta potong batu atau 55.000 kubik batu. Hasilnya, Anda bisa menemukan candi dengan panjang 121,66 meter, lebar 121,38 meter, serta ketinggian 35,40 meter.
Tak hanya megah. Borobudur merupakan candi yang memiliki desain arsitektur yang menarik. Apalagi, Anda dapat menjumpai ribuan relief pada dindingnya. Ada banyak cerita menarik yang bisa Anda ketahui dari relief di Borobudur.
Relief tersebut di antaranya adalah relief Jataka yang menceritakan kisah Buddha sebelum mendapatkan pencerahan. Ada pula relief Bhadracari yang berkisah tentang murid Bodhisattva Maitreya dan Bodhisattva Samantabhadra bernama Sudhana.
Berikutnya, ada pilihan tempat wisata candi di Jogja dan sekitarnya yang tak kalah megahnya di Candi Prambanan. Kalau Borobudur merupakan candi bercorak Budha, maka Candi Prambanan merupakan candi Hindu.
Candi ini berlokasi di Desa Prambanan yang merupakan perbatasan antara Provinsi Yogyakarta dengan Jawa Tengah. Anda perlu melakukan perjalanan sekitar 17 km dari Kota Jogja untuk bisa sampai ke sini.
Prambanan yang merupakan candi hindu terbesar di Indonesia merupakan bangunan yang digunakan untuk pemujaan Dewa Siwa. Desain bangunannya sengaja dirancang dengan bentuk mirip Gunung Suci Mahameru yang merupakan lokasi persemayaman para dewa.
Secara keseluruhan, Anda bisa menjumpai ada sekitar 240 candi dalam Kompleks Candi Prambanan. Candi-candi tersebut pun berhiaskan dengan relief yang unik dan indah. Banyak cerita menarik yang tergambarkan dalam relief, termasuk di antaranya adalah kisah Ramayana dan Krishna.
Baca juga: Rekomendasi 15+ Tempat Makan Murah di Jogja, Nggak Bikin Kantong Bolong!
Berikutnya, Anda dapat menyaksikan keberadaan Candi Kalasan yang lokasinya berada di Dusun Kalibening, Desa Tirtomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Anda pun bakal menemukan kalau banyak orang yang menyebut tempat wisata candi di Jogja dan sekitarnya ini sebagai Candi Kalibening.
Candi Kalasan merupakan bangunan candi yang diperkirakan telah berdiri sejak tahun 778 Masehi dan merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno. Candi ini termasuk bangunan yang bercorak Budha dengan ukuran 45 x 45 m dan tinggi 24 m. Di dalamnya terdapat total sebanyak 52 buah stupa yang bentuknya sudah tak utuh.
Ada pula pilihan untuk berkunjung ke Candi Sambisari yang lokasinya di Dusun Sambisari, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Lokasinya berada cukup dekat dengan Candi Kalasan maupun Candi Prambanan. Pembangunan candi ini diperkirakan berlangsung pada rentang tahun 812 – 838 Masehi.
Saat berkunjung ke sini, Anda akan menjumpai keunikan bentuknya yang berada lebih rendah beberapa meter di bandingkan tanah di sekitarnya. Hal ini terjadi karena Candi Sambisari sempat terkubur di dalam tanah karena letusan Gunung Merapi. Baru pada 1966, seorang petani tak sengaja menemukannya.
Bentuk candi yang lebih rendah dari permukaan tanah tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Berpadu dengan keberadaan relief serta arca bernuansa Hindu, Candi Sambisari menawarkan tempat liburan yang seru. Bisa belajar sejarah sekaligus cuci mata.
Selanjutnya, ada Candi Ijo yang merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno dan diperkirakan berdiri sejak abad ke 9 Masehi. Lokasinya ada di Dukuh Groyokan, Desa Sambirejo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Lokasi tersebut berada relatif cukup dekat dengan Candi Boko, berjarak sekitar 4 km saja.
Candi Ijo terkenal memiliki struktur bangunan yang sangat kuat dan kokoh. Konon, hal ini terjadi karena proses pembangunannya menggunakan batuan dari Gunung Merapi. Oleh karena itu, tampilan Candi Ijo sampai sekarang masih terjaga dan utuh.
Selanjutnya, Anda bisa pula berkunjung ke tempat wisata candi di Jogja dan sekitarnya di Candi Sewu. Meski disebut sebagai Candi Sewu, Anda hanya akan menjumpai total 249 bangunan candi di Kompleks Candi Sewu. Menariknya lagi, Candi Sewu merupakan candi bercorak Budha terbesar kedua setelah Borobudur.
Selain itu, Candi Sewu yang mempunyai ketinggian mencapai 30 meter ini mempunyai usia yang lebih tua dibandingkan Prambanan maupun borobudur. Proses pembangunannya selesai pada tahun 782 Masehi. Sempat mengalami kerusakan akibat gempa bumi pada Mei 2006 sehingga memerlukan proses pemugaran.
Anda bisa pula menyaksikan keunikan candi yang terlihat seperti bukit kecil. Namanya adalah Candi Abang yang terletak di Dusun Candiabang, Jogotirto, Berbah, Sleman, Jogja. Lokasinya tersebut berada cukup dekat dengan Bandara Adisucipto dan perkiraan dibangun pada rentang abad ke 9 hingga 10 Masehi.
Candi ini mempunyai bentuk seperti piramid yang dibuat dengan batu bata merah. Oleh karena itu, masyarakat setempat menyebut candi ini dengan Candi Abang yang artinya adalah candi merah. Candi ini mempunyai luas 26 m x 34 m dengan bentuk yang sudah tak lagi utuh, tertutupi oleh rerumputan sehingga terlihat seperti bukit kecil.
Melipir agak jauh dari Jogja, tepatnya di Dataran Tinggi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah, Anda bisa menjumpai keberadaan Candi Dieng. Candi Hindu ini diperkirakan dibangun pada abad ke-7 sampai ke-8 Masehi. Hanya saja, tidak ada info lebih lanjut tentang waktu penyelesaian bangunan candi.
Para ahli memperkirakan kalau Kompleks Candi Dieng dulunya mempunyai total sekitar 400 bangunan candi di dalamnya. Dari sekian banyak, saat ini hanya tersisa sebagian kecil candi, termasuk di antaranya adalah Kelompok Candi Arjuna, Kelompok Candi Gatotkaca, Kelompok Candi Dwarawati, serta Candi Bima.
Ada pula Candi Mendut yang lokasinya berada dekat dengan Borobudur, terpisah hanya sekitar 3 km. Candi ini merupakan tempat peribadatan bercorak Budha yang sudah berdiri sejak tahun 824 Masehi seperti tertulis di Prasasti Karang Tengah.
Terakhir, Anda bisa menjumpai tempat wisata candi di Jogja dan sekitarnya saat mengunjungi lokasi Candi Ratu Boko. Candi ini merupakan salah satu destinasi wisata yang populer dan merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno. Menariknya, Candi Ratu Boko mempunyai desain yang memadukan corak Hindu dan Budha.
Nah, itulah 10 referensi tempat wisata bersejarah berupa bangunan candi yang unik dan menarik di Jogja dan sekitarnya yang bisa Anda kunjungi. Deretan candi tersebut memberikan pilihan tempat liburan yang seru selama berkunjung ke Jogja.
Selanjutnya, untuk kenyamanan selama liburan, Anda bisa mempertimbangkan pilihan menggunakan layanan rental kendaraan. Rent Car Bravia menjadi solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Di Rent Car Bravia, Anda dapat menemukan berbagai pilihan armada sesuai dengan kebutuhan. Anda pun bisa memilih untuk menyewa kendaraan dengan disertai kunci ataupun lepas kunci. Bebas!