

Perjalanan darat dari Jakarta ke Salatiga menawarkan pengalaman menarik bagi Anda yang menyukai road trip jarak jauh. Kota Salatiga sendiri dikenal sebagai kota berhawa sejuk di lereng Gunung Merbabu, sehingga banyak wisatawan memilih jalur darat agar bisa menikmati pemandangan sepanjang perjalanan.
Bagi Anda yang tertarik untuk road trip, simak berbagai informasi penting mengenai rute Jakarta–Salatiga naik mobil dalam artikel ini!
Secara umum, ada dua pilihan rute Jakarta–Salatiga naik mobil, yakni lewat Tol Trans Jawa sebagai rute tercepat dan jalur alternatif non-tol melalui Pantura serta Ungaran.
Jika Anda ingin sampai ke Salatiga dengan waktu paling efisien, rute Jakarta–Salatiga naik mobil via Tol Trans Jawa adalah pilihan terbaik. Jalur yang akan Anda lewati di rute ini adalah:
Total biaya tol untuk mobil golongan I (seperti MPV atau sedan) saat ini mencapai sekitar Rp415.500. Jumlah ini bisa sedikit berbeda tergantung dari pintu tol masuk dan keluar yang Anda pilih. Alternatifnya, Anda bisa keluar di Gerbang Tol Bawen jika ingin mengunjungi kawasan wisata sekitar sebelum menuju pusat kota Salatiga.
Dari sisi waktu, perjalanan rute Jakarta–Salatiga naik mobil via tol membutuhkan waktu sekitar 5–7 jam dalam kondisi lalu lintas lancar. Waktu tempuh bisa lebih cepat jika Anda berangkat dini hari atau di luar jam sibuk, seperti pada hari kerja non-libur panjang.
Untuk estimasi bahan bakar, jika Anda menggunakan mobil bensin dengan konsumsi rata-rata 12 km/liter dan jarak tempuh sekitar 480 km, maka dibutuhkan sekitar 40 liter bensin. Jika menggunakan Pertalite (Rp10.000/liter), biaya bahan bakar diperkirakan Rp400.000.
Sementara jika menggunakan Pertamax (Rp13.000/liter), biayanya sekitar Rp520.000. Dengan demikian, total biaya perjalanan via tol (termasuk bensin dan tol) berkisar antara Rp800.000 hingga Rp950.000 untuk sekali jalan.
Keuntungan menggunakan jalur tol ini adalah perjalanan yang lebih nyaman dan efisien. Jalanan mulus, rest area lengkap, serta banyak fasilitas seperti SPBU, restoran, dan musala di sepanjang Tol Cipali dan Tol Batang–Semarang. Bagi Anda yang bepergian bersama keluarga, rute ini paling direkomendasikan.
Bagi Anda yang ingin merasakan pengalaman berbeda, rute Jakarta–Salatiga naik mobil lewat jalur Pantura dan Ungaran bisa menjadi pilihan menarik. Jalur ini melewati beberapa kota besar di sepanjang pesisir utara Jawa, yaitu:
Keunggulan rute ini adalah Anda bisa menikmati pemandangan khas Pantura yang identik dengan pantai, sawah luas, dan suasana kota-kota pesisir yang ramai. Selain itu, biaya perjalanan bisa lebih hemat karena tidak seluruhnya melewati jalan tol. Anda hanya akan membayar tarif tol pendek di awal perjalanan, misalnya Tol Jakarta–Cikampek sebesar sekitar Rp20.000–Rp25.000, kemudian lanjut ke jalan nasional non-tol.
Namun, perlu diperhatikan bahwa waktu tempuh jalur ini lebih lama. Biasanya membutuhkan waktu 8–10 jam, tergantung kondisi lalu lintas dan waktu keberangkatan. Jalur Pantura kerap padat di sekitar Cirebon, Tegal, dan Pekalongan, terutama pada akhir pekan dan musim libur panjang.
Untuk estimasi bahan bakar, jarak yang ditempuh sekitar 500 km dengan konsumsi bensin yang sama (12 km/liter), maka Anda membutuhkan 42 liter bensin. Jika menggunakan Pertalite, biayanya sekitar Rp420.000, dan bila menggunakan Pertamax sekitar Rp546.000. Karena tidak perlu membayar tol panjang, total biaya perjalanan jalur non-tol ini hanya berkisar Rp450.000–Rp600.000, tergantung jenis bahan bakar dan kondisi lalu lintas.
Jika Anda melintasi jalur Tol Trans Jawa, ada satu destinasi wisata yang sayang untuk dilewatkan, yakni Rawa Pening di Kabupaten Semarang. Danau alami yang luas ini terletak tidak jauh dari Gerbang Tol Salatiga dan menawarkan panorama menakjubkan dengan latar Gunung Merbabu, Telomoyo, dan Ungaran.
Rawa Pening menjadi tempat favorit wisatawan untuk bersantai, memotret, atau menikmati kuliner khas Jawa Tengah seperti ikan bakar dan es dawet. Banyak juga pengunjung yang mencoba perahu keliling dan mengabadikan momen matahari terbenam yang menenangkan.
Untuk memastikan perjalanan Anda dari Jakarta ke Salatiga berlangsung aman dan nyaman, simak beberapa tips berikut ini!
Waktu paling ideal untuk memulai perjalanan adalah saat dini hari. Selain udara masih segar, Anda juga bisa menghindari kemacetan padat di sekitar Bekasi, Cikarang, dan Cikampek, yang biasanya mulai ramai menjelang pagi. Perjalanan di jam ini terasa lebih tenang dan Anda dapat menikmati matahari terbit di jalur tol yang masih lengang.
Untuk beristirahat sejenak, Anda bisa mampir di Rest Area KM 102 Tol Cipali yang terkenal bersih dan lengkap dengan fasilitas seperti SPBU, musala, serta berbagai pilihan kuliner lokal. Menjelang akhir perjalanan, Rest Area KM 429 Semarang–Solo juga menjadi tempat istirahat favorit karena pemandangannya yang indah dan banyak pilihan kopi serta camilan.
Banyak pengemudi keliru keluar lewat Gerbang Tol Tingkir, padahal pintu ini lebih cocok bagi yang hendak menuju arah selatan seperti Kopeng atau Getasan. Untuk tujuan ke pusat kota Salatiga, sebaiknya keluar melalui Gerbang Tol Salatiga, yang langsung mengarah ke jantung kota dan area kuliner legendaris seperti Taman Sari dan Jalan Jendral Sudirman.
Begitu keluar dari Tol Bawen, Anda akan melewati jalan dengan tikungan tajam dan turunan panjang menuju Salatiga. Pastikan tetap waspada, gunakan gigi rendah dan jaga kecepatan stabil, terutama saat kondisi jalan basah. Jika baru pertama kali melewati rute ini, jangan terburu-buru dan ikuti ritme kendaraan di depan.
Setelah melewati area Semarang, SPBU mulai jarang ditemukan hingga mendekati Salatiga. Untuk menghindari kehabisan bahan bakar di jalan menanjak, sebaiknya isi tangki penuh di Tol Batang–Semarang atau sekitar area Kendal.
Wilayah Ungaran dan Bawen sering mengalami kepadatan, terutama pada jam pulang kerja dan akhir pekan. Gunakan aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze untuk mendapatkan rute alternatif yang lebih lancar dan update kondisi lalu lintas secara real time.
Dengan memilih rute Jakarta–Salatiga naik mobil, Anda bisa menikmati perjalanan yang fleksibel sekaligus menyenangkan. Ingin lebih praktis lagi? Gunakan layanan sewa mobil dengan atau tanpa sopir dari Rent Car Bravia. Cek selengkapnya pilihan unit yang kami sediakan di sini.