Perbandingan mobil manual dengan matic adalah salah satu hal penting yang harus diketahui oleh para pengendara mobil. Hal ini juga berlaku bagi para pemilik rental yang menyewakan berbagai merek dan jenis unit kendaraan rental mobil. Pasalnya, penyewa kadang memiliki pertimbangan yang berbeda-beda ketika memilih transmisi mobil yang hendak disewanya.
Bagi Anda yang hendak memulai usaha rental dan sedang bingung untuk menentukan pilihan, simak perbandingan mobil manual dan matic berikut ini!
Rumor tentang mesin mobil matic yang boros ini ini sepertinya sudah jadi rahasia umum. Salah satu alasan kenapa matic lebih boros adalah karena pola pembakarannya yang berbeda dengan mobil manual Mobil matic memiliki komponen bernama Torque Converter yang bekerja mengubah torsi jadi tenaga untuk disalurkan ke roda.
Selain itu, mobil matic beroperasi dengan RPM yang lebih besar daripada mobil manual. Itulah sebabnya kenapa bahan bakar yang dihabiskan bisa lebih banyak. Tak hanya itu, jumlah percepatan pada kendaraan matic biasanya berada 1 level di bawah mobil manual. Jarak rasio gigi yang lebih besar ini juga membuat RPM yang dibutuhkan untuk berpindah gigi jadi lebih besar.
Perbandingan mobil manual dan matic yang berikutnya bisa dilihat dari segi akselerasi atau percepatannya. Saat mengendarai mobil manual, pengemudi bisa mengatur sendiri laju mobil. Selain itu, transmisi mobil manual juga lebih banyak (ada 6 gigi), ini membuat percepatannya lebih halus dan optimal dibanding mobil matic.
Komponen Torque Converter pada mobil matic memerlukan jumlah pelumas 2 kali lebih banyak daripada oli yang dibutuhkan oleh mobil bertransmisi manual. Di sisi lain, mobil manual hanya membutuhkan oli yang sedikit. Jadi untuk setiap kali servis dan ganti oli, pemilik mobil matic harus mengeluarkan biaya 2 kali lebih mahal daripada pemilik mobil manual.
Jika mobil matic mengalami kerusakan pada sistem transmisinya, biaya perbaikan yang harus dikeluarkan bisa mencapai belasan juta rupiah. Sementara mobil manual transmisinya jarang mengalami kerusakan. Bagian yang biasanya harus diganti adalah oli transmisi manual dan kanvas kopling.
Perbandingan mobil manual dan matic yang selanjutnya terletak pada sistem pengeremannya. Mobil manual memiliki kopling yang membantu dalam proses pengereman sehingga menjadi lebih halus. Di sisi lain, rem mobil matic harus bekerja lebih keras atau harus ditekan lebih kuat karena ada sisa sedikit tenaga dari transmisi yang dialirkan ke roda. Hal ini membuat proses berkendara di jalan menurun dengan mobil matic cenderung lebih sulit.
Dari segi pengoperasian, mobil matic jauh lebih mudah. Mobil manual memiliki 3 pedal yakni gas, rem dan kopling. Sementara mobil manual hanya punya 2 pedal yakni rem dan gas. Saat mengendarai mobil manual, kedua kaki harus lebih aktif dalam mengendalikan pedal-pedal tersebut. Dengan mobil manual, Anda hanya butuh 1 kaki saja untuk mengoperasikan pedal.
Tidak hanya itu, kerja tangan juga jauh lebih rumit ketika mengendarai mobil manual. Terlebih saat jalan sedang menanjak atau macet.
Seperti yang sudah disebutkan di poin sebelumnya, pengendara mobil manual harus membagi perhatian ekstra pada pergantian gigi dan kopling. Ini membuat pengendara harus melakukan banyak hal pada satu waktu.
Pada mobil matic, ada tuas mode “P” atau “Park”. Kalau Anda memposisikan tuas di mode ini, mobil bisa mengerem secara otomatis dan tidak ada risiko melaju sendiri. Inilah yang membuat keamanan mobil matic jauh lebih baik daripada mobil manual.
Sistem pengoperasian mobil matic yang jauh lebih mudah membuat strategi berkendara jadi lebih sederhana. Karena hanya fokus dengan gas dan rem saja, menyalip kendaraan dengan mobil matic juga jauh lebih mudah. Efeknya, Anda tidak akan mudah lelah saat berkendara dan tentu saja lebih nyaman di jalan.
Selain kemudahan saat dioperasikan, teknologi yang disematkan pada mobil matic cenderung lebih canggih. Spare part-nya juga lebih banyak daripada mobil manual. Tidak heran jika harga beli maupun harga jual kembali dari mobil matic lebih mahal daripada yang manual.
Berdasarkan survei yang dilakukan di Amerika dan Inggris, jumlah pengguna mobil matic semakin banyak setiap tahunnya. Selain karena lebih mudah dipelajari, beberapa mobil dengan teknologi terbaru seperti mobil listrik sudah meninggalkan sistem transmisi manual.Itulah beberapa informasi penting mengenai perbandingan mobil manual dan matic. Setelah memahami tentang keduanya, jangan lupa perdalam pengetahuan Anda dengan cara melacak plat nomor kendaraan mobil, penyebab mobil mati mendadak, tips aman berkendara mobil dan aplikasi rental mobil online. Siap berbisnis mobil rental sendiri?