Dalam berkendara mobil, kamu perlu berhati-hati agar bisa sampai ke lokasi tujuan. Apalagi, ada berbagai problem teknis yang bisa menimbulkan kecelakaan fatal ketika berkendara. Salah satunya adalah rem mobil blong.
Rem blong merupakan kondisi ketika terjadi kegagalan saat melakukan pengereman. Situasinya kerap terjadi saat berkendara di tanjakan maupun belokan. Faktanya, rem blong menjadi salah satu faktor tertinggi terjadinya kecelakaan di Indonesia.
Lalu, bagaimana upaya yang dapat kamu lakukan untuk meminimalkan terjadinya kecelakaan akibat rem blong? Ada banyak upaya yang dapat kamu lakukan. Biar tahu secara lebih menyeluruh, simak penjelasannya sebagai berikut, yuk!
Daftar Isi
ToggleBagaimana rem blong bisa terjadi dan menyebabkan kecelakaan? Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab rem blong, yaitu:
Faktor utama yang kerap menjadi pemicu rem blong adalah adanya kebocoran. Kebocoran pada sistem pengereman membuat kendaraan kehabisan cairan atau minyak rem. Tanpa adanya minyak rem, maka sistem pengereman kendaraan tidak akan bekerja dan blong.
Ada pula penyebab rem blong yang disebut dengan istilah brake fade. Kondisi ini dapat terjadi ketika rem yang terlalu panas. Dampaknya, kampas rem jadi terlalu panas dan meleleh. Alhasil, kampas rem tersebut tidak mampu melakukan pengereman dengan baik.
Selanjutnya, kamu dapat mengenal penyebab munculnya masalah rem mobil blong yang dikenal dengan istilah vapor lock. Kondisi ini terjadi ketika minyak rem yang terlalu panas dan mendidih. Dampaknya, muncul uap air menjadi pemicu rem blong. Terdapat efek resistansi ketika menginjak pedal, seolah-olah rem terkunci.
Kamu juga harus mewaspadai masalah rem blong ketika membawa mobil dengan muatan terlalu banyak. Dampaknya, sistem rem kendaraan tak mampu menahan beban yang terlalu berat sehingga blong.
Kamu juga harus memperhatikan perawatan kendaraan kalau tak ingin mengalami masalah rem blong. Apalagi, terdapat beberapa komponen pada sistem rem yang perlu penggantian dan perawatan secara berkala.
Kamu perlu membersihkan pembersihan serta pemberian pelumas pada bagian kaliper serta kampas. Selain itu, jangan lupa untuk mengganti minyak rem, minimal setiap 60.000 km. Kampas rem yang sudah tipis perlu pula kamu ganti.
Kamu sudah tahu beberapa faktor yang bisa menjadi pemicu munculnya masalah rem blong. Namun, apakah kamu tahu ciri atau tanda mobil yang mempunyai permasalahan ini? Ada beberapa tanda yang bisa kamu jadikan indikator untuk mengenali adanya permasalahan rem pada kendaraan, yaitu:
Ciri pertama yang dapat kamu kenali pada permasalahan rem blong adalah ketika pedal rem terasa ringan ketika diinjak. Situasi ini dapat terjadi ketika tekanan dari pedal tak bisa diteruskan hingga menuju ke kampas. Penyebabnya bisa beragam, termasuk di antaranya adalah rem yang terlalu panas maupun kebocoran.
Masalah rem blong dapat pula kamu kenali ketika menjumpai rem yang bergetar. Penyebabnya bisa banyak faktor, termasuk di antaranya adalah piringan cakram yang tak rata dan bisa pula karena adanya kotoran pada rem.
Kamu perlu pula waspada rem mobil blong ketika mendengar adanya suara gesekan yang berasal dari rem. Gesekan ini bisa menjadi pertanda kalau kampas rem sudah harus kamu ganti.
Kamu sudah memahami penyebab serta ciri dari masalah rem blong pada kendaraan bermotor. Lalu, bagaimana ketika kamu berhadapan dengan permasalahan rem blong di tengah jalan? Hal terpenting, jangan panik dan tetap tenang.
Selanjutnya, ada beberapa upaya yang bisa kamu lakukan, yakni:
Upaya pertama yang dapat kamu lakukan ketika rem blong adalah dengan melakukan engine brake. Teknik ini bisa kamu manfaatkan dengan tujuan untuk mengurangi kecepatan kendaraan. Kamu pun bisa melakukannya pada mobil dengan sistem transmisi manual maupun matic.
Engine brake dapat kamu lakukan dengan secara perlahan menurunkan transmisi atau gigi kendaraan. Dengan adanya penurunan gigi kendaraan tersebut, maka laju kendaraan bisa berkurang karena adanya penurunan kecepatan mesin.
Cara selanjutnya yang dapat kamu lakukan ketika berhadapan dengan masalah rem blong adalah dengan memanfaatkan rem tangan. Hanya saja, kamu tak disarankan untuk menggunakannya secara langsung karena berisiko menimbulkan kendaraan terbalik.
Sebelum menggunakan rem tangan, kamu bisa melakukan engine brake terlebih dulu. Setelah kecepatan kendaraan menurun, gunakan rem tangan sehingga mobil bisa berhenti dan risiko roda selip yang kemudian membuat mobil terbalik bisa kamu minimalkan.
Upaya yang perlu kamu lakukan selanjutnya dalam mengatasi masalah rem mobil blong adalah dengan tetap menyalakan mesin. Jangan sekali-kali memilih untuk mematikan mesin. Dalam kondisi mesin mati, kamu bakal semakin sulit mengendalikannya. Apalagi, kalau kamu mengendarai mobil dengan power steering.
Baca juga: Jangan Lupa Manasin Mesin Mobil, Gini Caranya Biar Mesin Awet
Ada kalanya rem blong terjadi secara sesaat atau sifatnya sementara. Hal tersebut dapat terjadi sebagai akibat adanya kesalahan kerja sistem. Pada situasi tersebut, kamu bisa mencoba untuk mengguncang pedal rem beberapa kali sampai rem kembali berfungsi.
Langkah selanjutnya adalah dengan menjauhkan kaki dari pedal. Upaya ini sangat penting sebagai langkah preventif. Kamu tak mau kalau kaki bergerak secara tidak sengaja menginjak pedal gas, kan?
Langkah terakhir adalah dengan membenturkan kendaraan. Namun, jangan sembarangan dalam memilih lokasi benturan. Usahakan untuk memilih lokasi yang aman dan mempunyai tekstur lunak. Contohnya adalah area yang berpasir. Dengan begitu, risiko terjadinya korban dan kerugian akibat rem blong bisa kamu minimalkan.
Mengingat betapa berbahayanya masalah rem blong pada kendaraan bermotor, kamu perlu melakukan upaya pencegahan yang tepat. Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan, di antaranya:
Upaya preventif pertama adalah dengan merawat kendaraan dengan baik. Lakukan servis rutin dan lakukan penggantian kampas, minyak rem, maupun komponen lain dalam sistem rem tepat waktu.
Penggunaan suku cadang kendaraan yang berkualitas juga harus menjadi pertimbangan penting. Misalnya, kampas rem yang jelek bisa merusak piringan dan menyebabkannya aus.
Baca juga: Mau Kendaraan Tetap Prima? Pahami Jenis Spare Part Mobil Dulu, Ya!
Jangan terbiasa menggunakan mobil dengan berlebihan. Contoh yang paling sederhana adalah dengan tidak membawa beban yang terlalu berat.
Kalau kamu suka melakukan modifikasi kendaraan, hati-hati dan jangan sembarangan. Apalagi sampai mengubah sistem rem tanpa memperhatikan standar rem yang dibutuhkan kendaraan.
Baca juga: Biar Makin Keren & Nyaman, Modif Mobil Pakai Berbagai Aksesori Ini, Yuk!
Sekarang kamu sudah paham dalam upaya mengatasi permasalahan terkait rem blong, kan? Kunci utamanya adalah perawatan. Hal ini perlu kamu perhatikan tidak cuma ketika menggunakan kendaraan pribadi, tetapi juga saat menyewa mobil rental.
Pastikan untuk memilih rental mobil yang melakukan perawatan optimal untuk setiap armada miliknya. Rent Car Bravia adalah solusi terbaiknya. Di sini, kamu bisa menyewa mobil dengan berbagai tipe yang terawat dengan baik. Dengan begitu, kamu bisa mengendarai setiap mobil dengan aman dan nyaman.