Leasing Mobil, Gimana Sih Cara Kerjanya? Baca Ini Biar Paham!

Apa itu leasing mobil? Sebagian orang mungkin belum benar-benar memahami soal leasing mobil. Bahkan, ada pula yang masih tertukar antara leasing mobil dan kredit mobil. Istilah leasing mobil diambil dari kata lease atau menyewakan.

Karenanya, jika melansir pernyataan Otoritas Jasa Keuangan, leasing adalah kegiatan pembiayaan yang menyediakan barang kebutuhan modal usaha berupa sewa guna dengan hak opsi atau tanpa hak opsi. Akan tetapi, secara sederhana, apa itu leasing mobil dapat diartikan sebagai layanan yang menyewakan atau memberi pendanaan kepada perusahaan atau perseorangan yang hendak membeli mobil baru atau bekas. 

Dalam praktiknya, perusahaan leasing akan berperan sebagai kreditur dan memberikan jaminan pembiayaan kepada debitur yang dinilai memenuhi syarat kredit mobil. Maka, setelah pihak debitur memperoleh persetujuan dari perusahaan leasing mobil, penerima kredit dapat langsung membawa unit kendaraan yang diinginkan. Sementara itu, pihak leasing yang akan mengurus proses pembelian kendaraan dengan dealer mobil atau penjual mobil bekas.

Meski terdengar seperti kredit, sebetulnya konsep leasing dan kredit tidak sama loh. Pada konsep leasing, pihak lessor memberikan hak pakai suatu aset kepada nasabahnya. Hak kepemilikan hanya akan diberikan sepenuhnya kepada nasabah apabila cicilan mobil sudah lunas dibayarkan. Berbeda pada kredit, nasabah sudah memperoleh hak kepemilikan atas kendaraan yang dibelinya sejak awal. 

Cara Kerja Leasing Mobil 

Setelah mengetahui apa itu leasing mobil dan bedanya dengan kredit mobil, yuk pahami bagaimana cara kerjanya. 

1. Perusahaan leasing akan mengecek apakah debitur benar-benar memenuhi syarat untuk mengajukan pembiayaan. Umumnya, pembayaran kredit leasing ditawarkan dalam tenor 12 sampai 36 bulan. 
2. Jika semua persyaratan yang diminta telah disetujui oleh pihak leasing, debitur dapat membawa mobil yang diinginkannya. Sementara itu, proses jual-beli akan diselesaikan oleh perusahaan leasing dan supplier atau penjual. 
3. Bila proses jual-beli telah selesai, debitur diwajibkan untuk membayar uang muka dan kemudian dilanjutkan dengan membayar angsuran pembelian mobil sesuai kesepakatan yang sudah dibuat sebelumnya. 
4. Pembayaran uang muka tersebut biasanya meliputi bunga leasing mobil sebesar 6-8 persen, pembayaran pokok utang senilai 20-30 persen, biaya administrasi, dan angsuran asuransi kendaraan.

Keuntungan Menggunakan Leasing Mobil

Lalu, sebaiknya pilih kredit kendaraan di bank atau leasing, ya? Keuntungan memilih leasing mobil yang paling menonjol adalah itu menawarkan proses yang terbilang sangat cepat dan mudah. Selain itu, syarat yang diminta juga tidak banyak. 

Ini tentunya sangat berbeda dengan pengajuan kredit kendaraan lewat bank. Nasabah harus memenuhi sejumlah persyaratan dan melalui proses panjang untuk pengajuan kredit. Di samping itu, pemeriksaan riwayat kredit juga akan dilakukan saat melakukan pengajuan kredit kepada bank. Riwayat tersebut diperlukan untuk meninjau kesanggupan nasabah dalam melunasi kredit yang akan ia ambil nantinya.

Akan tetapi, syarat semacam itu tidak akan kamu jumpai pada leasing. Selain itu, staf leasing juga akan dengan sigap membantumu dalam keseluruhan proses kredit sehingga segalanya jadi terasa lebih mudah.

Mulai dari pengurusan dokumen hingga fasilitas pengantaran unit kendaraan, semua itu umumnya dilakukan oleh perusahaan leasing. Dengan demikian, nasabah tidak perlu repot untuk pergi ke dealer atau penjual mobil bekas saat mengurus proses jual-beli kendaraan. 

Namun, segala sesuatunya pasti memiliki kekurangan. Demikian pula dengan leasing mobil. Walaupun pengajuan kredit mobil di leasing terasa sangat cepat dan mudah, ada beberapa hal yang tetap perlu kamu pertimbangkan. Biaya yang kamu keluarkan bisa jadi lebih besar saat mengambil kredit di leasing.

Kamu umumnya akan dibebankan sejumlah biaya, seperti biaya fidusia, biaya asuransi, dan biaya provisi. Pihak penyedia layanan leasing juga tentunya ingin mobil yang mereka beli terhindar dari risiko kerusakan atau hilang akibat pencurian. Itulah mengapa, pihak leasing biasanya juga membebankan biaya asuransi pada lesse atau penyewa. 

Tips Memilih Perusahaan Leasing Mobil 

Meski tampaknya kredit di perusahaan leasing mobil itu simpel, jangan asal pilih ya. Kamu tetap perlu memilih perusahaan leasing yang terpercaya dan sudah berpengalaman. Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu coba.

1. Legal dan terdaftar di OJK

Hindari memakai jasa leasing yang tidak jelas legalitasnya. Kamu perlu memilih yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan untuk memastikan transaksimu aman. 

2. Cek apakah perusahaan tersebut memiliki website resmi

Salah satu cara untuk memastikan sebuah perusahaan leasing terpercaya atau tidak, kamu bisa mengeceknya lewat website. Apakah mereka memiliki website resmi yang bisa diakses nasabah? Jika punya, cek apakah website tersebut menyediakan informasi detail seputar program layanan yang mereka tawarkan. 

3. Menyediakan produk yang menguntungkan dan fleksibel

Pelajari produk atau program yang ditawarkan oleh perusahan leasing tersebut. Apakah program pembiayaan yang mereka berikan bersifat menguntungkan dan fleksibel? Contohnya, coba cek rate bunga yang ditawarkan, apakah kompetitif atau tidak? Kamu juga bisa cek besaran uang muka yang diminta serta durasi cicilan yang ditawarkan. 

4. Menawarkan transaksi yang dilindungi asuransi

Apakah transaksi kredit yang ditawarkan sudah dilindungi oleh asuransi? Jika ya, tentunya perusahaan leasing itu cukup bisa kamu pertimbangkan. Hal ini karena mereka memberikan perlindungan finansial yang bisa dimanfaatkan jika sesuatu yang tidak diinginkan, seperti misalnya insiden kehilangan atau kecelakaan pada unit kendaraan. 

Demikian ulasan seputar apa itu leasing mobil, keuntungan jika memanfaatkan jenis kredit tersebut, serta tips untuk memilih perusahaan leasing mobil yang kredibel. Namun, jika kamu memang belum merasa butuh untuk membeli mobil, tidak ada salahnya untuk memanfaatkan layanan jasa rental mobil. 

Layanan sewa mobil di daerah Jakarta dan Bali, seperti Rent Car Bravia misalnya, menawarkan beragam jenis unit kendaraan yang bisa dipilih sesuai kebutuhan pelanggan. Kamu pun bisa memilih layanan rental mobil dengan atau tanpa sopir.