Ketika akan berkendara terutama dengan menggunakan kendaraan roda empat seperti mobil, ada berbagai hal yang perlu kamu perhatikan. Tidak hanya sekadar paham bagaimana cara mengendarainya, kamu juga harus mengerti aturan lalu lintas yang berlaku.
Memahami dan mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku adalah aspek keselamatan yang wajib dipatuhi oleh semua pengendara agar mereka bisa sampai dengan selamat sampai ke tujuan. Pelanggaran atas aturan rambu lalu lintas bisa menimbulkan dampak buruk. Tidak hanya bagi pengemudi, tapi juga penumpang, pengendara lain hingga pejalan kaki.
Untuk kamu yang ingin berkendara di Jakarta, ada beberapa aturan yang hanya berlaku secara lokal yang mungkin tidak akan kamu temukan di kota lain. Simak penjelasannya berikut ini!
Daftar Isi
ToggleSudah sejak lama Jakarta lekat dengan kesan macet. Berdasarkan data dari Tomtom Traffic Index yang dilansir oleh Antara, indeks kemacetan Jakarta juga mengalami kenaikan selama beberapa tahun terakhir. Jika pada tahun 2021 Jakarta berada di posisi ke-46, tahun 2022 posisinya naik ke angka 29 dari 389 kota di 56 negara. Ini tentu menjadi gambaran umum bagaimana kondisi kemacetan yang semakin parah di Jakarta.
Tingkat kemacetan paling tinggi di Jakarta biasanya terjadi setiap hari Senin di jam masyarakat mulai beraktivitas untuk berangkat kerja, sekitar pukul 08.00 WIB. Tingkat kemacetan di sini mencapai 43%. Di sore hari, kemacetan dimulai pada pukul 17.00 – 18.00 WIB.
Baca juga: Bikin Tua di Jalan Nih! Ternyata, Ini Penyebab Umum Kemacetan
Untuk mengatasi tingkat kemacetan yang semakin parah, pemerintah daerah setempat menggunakan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan menetapkan aturan lalu lintas khusus yang hanya berlaku di kota ini. Apa saja aturan-aturan tersebut?
Bagi kamu yang tinggal di Jakarta atau sudah pernah berkunjung ke kota ini, aturan ganjil-genap tentu sudah tidak asing lagi. Peraturan ganjil-genap sendiri adalah kebijakan berupa pembatasan kendaraan bermotor dengan nomor plat genap dan ganjil di daerah atau ruas jalan tertentu. Aturan ini juga dilakukan berdasarkan tanggal.
Tujuan adanya sistem ganjil-genap ini adalah untuk membatasi volume kendaraan yang masuk di beberapa ruas jalan tol, termasuk yang terhubung langsung dengan gerbang keluar dan masuk jalan tol.
Pada dasarnya, aturan ini mengizinkan mobil dengan plat ganjil untuk masuk ke jalan dengan aturan ganjil-genap di tanggal genap saja. Begitu juga sebaliknya, mobil dengan plat genap hanya boleh masuk ke area jalan dengan aturan ganjil-genap di tanggal genap saja.
Aturan mengenai zona parkir di Jakarta sudah mulai diwacanakan sejak tahun 2019 lalu. Langkah ini dilakukan dengan cara menerapkan tarif parkir berdasarkan zonasi tertentu. Tujuan dari adanya aturan ini adalah mendorong masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.
Pembagian zona parkir ini dibagi ke dalam beberapa kategori mulai dari on the road, off road, ring 1, ring 2 dan ring 3. Selain sistem zonasi ini, pemerintah daerah Jakarta juga menargetkan konsep ‘park and ride’ yang memungkinkan masyarakat untuk memarkirkan kendaraan pribadinya di satu tempat untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke tujuan berikutnya dengan kendaraan umum.
Peraturan berikutnya yang perlu diketahui ketika berkendara di Jakarta adalah batas kecepatan yang diperbolehkan. Sebenarnya untuk aturan kecepatan, aturan yang ditetapkan berlaku secara nasional. Untuk jalan antarkota, kecepatan maksimal adalah 80 km/jam sementara untuk kawasan perkotaan maksimal adalah 50 km/jam. Untuk area permukiman, kecepatan paling tinggi yang diizinkan adalah 30 km/jam.
Untuk jalan tol, ada aturan berbeda yang perlu diperhatikan. Tol dalam kota mengharuskan pengendara menggunakan kecepatan minimal 60 km/jam dan maksimal 80 km/jam. Sementara tol luar kota minimal 60 km/jam dan maksimal 100 km/jam.
Untuk kamu yang ingin melintasi jalan tol selama di Jakarta, perlu diketahui bahwa Jakarta memiliki tol dalam kota dan tol antarkota. Perhatikan di jalan mana kamu melintas. Jangan sampai kamu melewati batas minimal atau batas maksimal kecepatan berkendara, ya!
Dengan kondisi jalanan yang macet dan berbagai aturan khusus yang ada, berkendara di Jakarta memang bisa memberikan tekanan tersendiri. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama berkendara, simak beberapa saran dan tips praktis berikut ini bagi kamu yang ingin menyewa kendaraan selama di Jakarta:
Mau sewa mobil selama di Jakarta? Selain memahami peraturan lalu lintas di Jakarta, kamu juga harus memilih penyedia jasa rental mobil terpercaya. Rent Car Bravia menyediakan berbagai pilihan armada yang bisa kamu gunakan selama perjalananmu di Jakarta. Tidak ingin berkendara sendiri? Kami menyediakan driver profesional yang siap menemanimu. Hubungi kami sekarang juga!