Ga Usah Ragu Bikin Asuransi Mobil Rental! Ini Alasannya, Wajib!

Asuransi mobil rental adalah salah satu cara untuk mengantisipasi beberapa risiko dan kerugian yang mungkin terjadi. Pada dasarnya, asuransi untuk unit mobil rental merupakan bentuk perlindungan terhadap aset mobil yang Anda miliki. Dengan demikian, jika beberapa kemungkinan buruk terjadi, Anda tetap dapat merasa tenang dan tidak perlu mengeluarkan dana besar untuk melakukan perbaikan.

Mengapa Asuransi Penting untuk Mobil Rental?

Prospek cerah bisnis jasa penyewaan mobil rental bukannya tanpa resiko. Faktanya, bisnis satu ini justru punya peluang risiko yang cukup besar dan dapat memberi kerugian materi cukup besar, terutama dari risiko pencurian dan kecelakaan.

Baca juga: Siap-Siap, Ya! Bangun Bisnis Rental Mobil Ada Suka Dukanya

Selengkapnya, berikut adalah beberapa alasan mengapa penting bagi Anda untuk memberikan asuransi pada mobil rental.

1. Tidak dapat Mengontrol Penyewa Seutuhnya

Meski telah menyepakati syarat dan ketentuan sewa mobil, bukan berarti ada jaminan bahwa penyewa akan benar-benar berkendara dengan aman dan bertanggung jawab. Ada kalanya penyewa tetap saja akan mengemudikan mobil sewaan dengan seenaknya hingga terjadi kerusakan pada mobil atau bahkan kecelakaan.

2. Musibah dapat Terjadi Kapan Saja, Dimana Saja

Di sisi lain, musibah juga dapat terjadi pada siapa saja, di mana saja, dan kapan saja. Boleh jadi, penyewa Anda telah berhati-hati dan sangat menjaga mobil yang disewa, tetapi pengendara atau pihak lain yang justru menyebabkan kerusakan atau kehilangan (pencurian).

3. Besarnya Premi Asuransi Lebih Murah Dibandingkan Risiko Kerugian

Umumnya biaya asuransi tidak mencapai 5% dari harga kendaraan. Angka ini pun lebih rendah dibandingkan Anda harus membayar biaya perbaikan apalagi jika sampai terjadi kehilangan.

Sebagai catatan, pencurian mobil adalah salah satu kasus dan risiko paling besar dari bisnis rental mobil. Dikutip dari Lifepal, data BPS (Badan Pusat Statistik) menemukan bahwa jumlah pencurian kendaraan bermotor di Indonesia pada 2018 mencapai lebih dari 27 ribu. 

Adapun secara spesifik Tim BRN (Buser Rentcar Nasional) mencatat ada sekitar 1.000  kasus penggelapan mobil rental per tahun. Selama masa pandemi, kasus ini bahkan meningkat sebanyak 25% (DetikNews).

Selain itu, tingkat kecelakaan di jalan juga cukup tinggi. Berdasarkan data Polri, sebanyak lebih dari 107 ribu kasus kecelakaan lalu lintas terjadi pada 2019 lalu. BPS pun memperkuat dengan data kenaikan kasus kecelakaan lalu lintas relatif meningkat 3,3% per tahun (Kompas).

Jenis Asuransi untuk Mobil Rental

Ada dua jenis asuransi mobil rental, yakni Total Loss Only dan All Risk. Dari segi harga, Total Loss Only memiliki premi lebih rendah, tetapi coverage pertanggungan All Risk lebih lengkap.

1. Total Loss Only

Jenis asuransi mobil ini hanya memberikan pertanggungan apabila mobil mengalami rusak parah atau hilang. Adapun kriteria rusak parah yang dimaksud adalah jika kerusakan mobil mencapai 75% atau tidak dapat digunakan. 

2. All Risk

Jenis asuransi ini memberi pertanggungan menyeluruh, mulai dari kerusakan mobil yang tergolong ringan hingga berat dan risiko kehilangan. Uang pertanggungan yang diberikan terbagi dalam beberapa kategori dan nilainya mencapai ratusan juta rupiah.

Cara Kerja Asuransi Mobil Rental

Perlu diingat bahwa asuransi mobil terbagi ke dalam dua kelompok berdasarkan peruntukannya: pribadi dan komersial. Untuk keperluan rental mobil, Anda sebaiknya memilih asuransi mobil untuk komersial. 

Selain itu, cara kerja asuransi juga beragam—umumnya terbagi ke dalam tiga macam seperti berikut.

1. Pembebasan Kerusakan Akibat Tabrakan

Pembebasan ini biasanya hanya melindungi bagian bodi mobil. Itu berarti, apabila bagian yang rusak adalah sisi interior, jendela, atau lainnya, maka Anda yang harus membayarnya. Selain itu, umumnya akan selalu terjadi ekses perbaikan yang akan menjadi tanggungan Anda.

2. Perlindungan Pencurian

Perlindungan ini termasuk apabila mobil hilang karena dicuri atau kerusakan yang ditimbulkan dari percobaan pencurian. Hampir setiap kasus seperti ini mempunyai ekses yang jadi bagian Anda untuk melunasinya.

3. Tanggung Jawab Pihak Ketiga

Pihak asuransi akan menanggung kerusakan dan kerugian yang disebabkan oleh pihak lain seperti tabrakan benturan, hingga kebakaran yang disebabkan kendaraan lain yang berdekatan. 

Meski begitu, Anda juga perlu memahami bahwa ada syarat dan ketentuan untuk mengajukan klaim asuransi. Salah satunya adalah jika mobil rental yang Anda miliki ternyata didaftarkan untuk asuransi mobil pribadi.

Tips Memilih Asuransi Mobil Rental yang Tepat

Ada banyak pihak penyedia asuransi yang tersedia. Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum memilih antara lain sebagai berikut.

1. Pilih sesuai kebutuhan—apakah untuk keperluan pribadi atau komersial dan total risk only atau all risk.
2. Pelajari track record dan kredibilitas pihak asuransi.
3. Ketahui rekanan bengkel apa saja yang bekerja sama dengan pihak asuransi.
4. Jangan hanya berpatokan pada harga premi—perhatikan detail perlindungan yang ditawarkan.

Itulah beberapa alasan pentingnya asuransi mobil rental dan bagaimana memilih asuransi yang tepat. Baca artikel terkait bisnis mobil rental lainnya mulai dari strategi pemasaran yang tepat untuk bisnis rental, suka-duka bisnis rental mobil, pentingnya GPS tracker untuk mobil rental, dan lain-lain untuk lebih memahami dunia bisnis sewa mobil.