Kebutuhan akan layanan rental mobil masih sangat besar di Indonesia. Salah satu sebabnya karena sistem transportasi umum belum menjangkau daerah-daerah tertentu. Selain itu, jumlah pemilik kendaraan roda empat juga masih terbatas.
Kondisi ini dapat menjadi peluang untuk meraih cuan bagi pemilik bisnis. Namun, Anda perlu siap-siap karena ada suka duka bisnis rental mobil yang harus dapat dinikmati dan diatasi dengan solusi yang tepat. Apa saja di antaranya?
Pandemi sangat mempengaruhi kehidupan, termasuk mengubah kebiasaan manusia. Interaksi dikurangi untuk menghindari potensi penularan virus. Mobilitas juga dibatasi dan aktivitas lebih banyak dilakukan di rumah.
Pasca pandemi, kegiatan mulai berjalan dengan normal. Orang-orang sudah mulai bepergian sehingga membuat kebutuhan transportasi semakin banyak. Namun, banyak orang kini beralih menggunakan layanan sewa mobil daripada transportasi umum agar lebih aman dan nyaman.
Baca juga: Mau Untung Banyak, Enakan Sewa Mobil, Lho! Kok Bisa?
Target pasar yang sesuai untuk bisnis rental mobil di Indonesia sangat luas. Salah satunya, orang-orang yang menyukai kegiatan traveling. Banyaknya daya tarik wisata komersial di Indonesia membuat peluang bisnis rental mobil semakin besar.
Target pasar lainnya adalah para pebisnis yang rutin melakukan perjalanan untuk keperluan pekerjaan. Selain itu, rental mobil juga bisa menjadi pilihan untuk keperluan acara keluarga.
Karena target pasar yang luas, potensi omset dari bisnis rental mobil pun menggiurkan! Anda bisa mendapatkan keuntungan yang besar jika bisnis ini berjalan dengan baik. Semakin banyak armada yang dimiliki, semakin besar pula peluang untuk memperoleh cuan dari bisnis rental mobil.
Banyak yang berpikir bahwa bisnis rental mobil membutuhkan modal yang besar. Hal ini karena aset yang digunakan untuk operasional memiliki nilai yang cukup mahal. Harga satu mobil saja tidak mudah dijangkau oleh semua kalangan.
Namun, ada sejumlah strategi yang bisa dilakukan untuk mengatasi kendala modal. Salah satunya adalah menjalin sistem kerjasama atau kemitraan dengan pihak lain. Anda pun membeli unit mobil rental secara kredit sehingga tidak perlu menyediakan dana besar di awal.
Rencana perjalanan yang berubah dapat membuat penyewa menggunakan mobil lebih lama. Hal ini dapat membuat pemilik kendaraan merasa waswas, apalagi jika dilakukan tanpa pemberitahuan.
Selain itu, pemilik usaha mengalami kerugian karena mobil tidak dapat disewakan kepada orang lain. Untuk mengatasi ini, Anda perlu menetapkan aturan yang jelas. Jika perlu, terapkan sistem sanksi atau denda jika batas penyewaan mobil telah lewat.
Memulai bisnis rental mobil, ada pula duka yang harus dirasakan. Salah satunya, mobil bisa kembali dalam keadaan tidak sempurna atau mengalami kerusakan. Jenis kerusakan tersebut antara lain baret dan penyok pada mobil.
Hal ini bisa terjadi karena penyewa tidak berhati-hati saat menggunakan mobil. Ada pula penyewa yang belum ahli mengendarai mobil sehingga menyebabkan kendaraan itu mengalami kerusakan. Jika kendaraan rusak, termasuk pada bagian bodinya, nilai aset bisa berkurang.
Baca juga: Ini Cara Cek Mobil Rental Biar Gak Dikibulin oleh Pemilik Rental
Suka suka bisnis rental mobil memang beragam. Salah satu dukanya adalah harus membersihkan bagian dalam usai dipakai oleh penyewa. Banyak di antara penyewa yang belum sadar untuk menjaga kebersihan kendaraan yang digunakan. Mereka juga tidak berinisiatif membersihkannya setelah digunakan.
Untuk itu, Anda harus menyediakan waktu dan tenaga khusus untuk mengecek serta membersihkan mobil. Namun, ada baiknya Anda juga membuat ketentuan yang jelas bagi penyewa mobil sehingga kejadian itu tidak terulang terus-menerus.
Salah satu duka yang kerap menghantui pemilik rental mobil adalah tindakan penipuan atau pencurian aset mobil. Oknum yang menyamar menjadi penyewa bisa saja melakukan tindakan ini dan menyebabkan kerugian besar bagi pemilik usaha.
Untuk menghindari risiko tersebut, Anda bisa menggunakan GPS Tracker pada mobil rental. Aplikasi ini memungkinkan lokasi mobil bisa dilacak, terutama jika ada dugaan penipuan atau pencurian kendaraan.
Pada kasus tertentu, penyewa bisa saja menolak untuk membayar uang rental mobil. Hal ini bisa terjadi jika penyewa merasa kurang puas dengan layanan yang didapatkan atau mengalami kendala saat menggunakan mobil.
Ada pula yang “nakal” dan menghindari kewajiban membayar uang sewa walaupun sudah menikmati layanan rental. Anda bisa meminimalisir risiko ini dengan menerapkan sistem pembayaran di awal.
Ternyata, suka duka bisnis rental mobil cukup beragam, ya. Nah, sebagai langkah antisipasi mengatasi segala problem yang mungkin terjadi di bisnis ini, Anda perlu membaca banyak artikel strategi pemasaran rental mobil.
Selain itu, ulik juga artikel tentang mobil yang cocok untuk usaha rental, pajak rental mobil, asuransi mobil rental, menyewakan mobil ke perusahaan, contoh banner rental mobil, dan aplikasi rental mobil online. Hal ini akan membuat Anda memperoleh insight yang lengkap mengenai bisnis rental mobil.