Jenis Kerusakan Mobil Sewa

Kerusakan pada mobil rental bisa dikategorikan ke dalam tiga tingkatan: ringan, sedang, dan berat. Setiap jenis kerusakan ini memiliki konsekuensi yang berbeda terkait biaya perbaikan dan pihak yang bertanggung jawab.

Kerusakan Ringan

Kerusakan ringan umumnya tidak mempengaruhi fungsi utama mobil dan biasanya terjadi karena kesalahan kecil saat berkendara atau parkir. Contohnya seperti:

Goresan kecil pada bodi mobil
Spion lecet akibat tersenggol kendaraan lain
Penyok ringan pada bumper akibat benturan kecil.

Biasanya, biaya perbaikan untuk kerusakan ringan relatif terjangkau. Namun, jika tidak ada asuransi yang mencakup kejadian ini, penyewa bisa diminta membayar biaya perbaikan per panel yang rusak.

Kerusakan Sedang

Kerusakan sedang lebih serius dan mungkin memerlukan penggantian komponen tertentu. Beberapa contoh kerusakan ini antara lain:

Ban pecah akibat menghantam jalan berlubang dengan kecepatan tinggi
Kaca retak karena terkena batu saat berkendara
Bumper penyok akibat tabrakan ringan.

Lantas, siapa yang menanggung kerusakan mobil sewa jenis ini? Untuk kasus seperti ini, tanggung jawab penyewa atau rental tergantung pada penyebab kerusakan dan jenis perlindungan asuransi yang tersedia.

Kerusakan Berat

Kerusakan berat adalah kondisi di mana mobil mengalami kerusakan signifikan yang bisa mempengaruhi performa dan keselamatan berkendara. Contohnya:

Mesin mengalami kerusakan serius
Mobil terbalik atau mengalami kecelakaan besar
Bodi mobil rusak parah akibat tabrakan.

Kerusakan berat biasanya melibatkan biaya perbaikan yang sangat tinggi. Dalam kasus ini, siapa yang harus membayar tergantung pada penyebabnya dan apakah mobil dilindungi asuransi atau tidak.

Siapa yang Bertanggung Jawab atas Biaya Kerusakan Mobil Sewa?

Lantas, siapa yang menanggung kerusakan mobil sewa? Ketika mobil sewaan mengalami kerusakan, tanggung jawab biaya perbaikannya bisa jatuh kepada penyewa, pihak rental, atau asuransi. Berikut adalah beberapa skenario yang perlu Anda pahami.

Penyewa Bertanggung Jawab Jika…

Ada beberapa kondisi di mana penyewa harus menanggung biaya kerusakan mobil rental, terutama jika kerusakan terjadi karena kelalaian penyewa sendiri. Misalnya:

Tidak hati-hati saat berkendara. Misalnya pengendara menabrak trotoar, pagar, atau kendaraan lain akibat kurang konsentrasi
Menggunakan mobil di luar batas wajar. Misalnya, membawa mobil rental ke medan off-road tanpa izin pihak rental
Melanggar aturan rental. Mengemudi dalam kondisi mabuk atau menyewakan mobil ke pihak lain tanpa izin.

Jika Anda menyewa mobil tanpa asuransi tambahan, semua biaya perbaikan harus Anda tanggung sendiri. Oleh karena itu, sebelum menyewa, pastikan Anda memahami kebijakan rental dan mempertimbangkan opsi asuransi.

Pihak Rental Bertanggung Jawab Jika…

Ada juga situasi di mana tanggung jawab perbaikan berada di tangan pihak rental. Ini biasanya terjadi jika kerusakan disebabkan oleh masalah teknis yang sudah ada sebelum mobil disewakan. Contohnya:

Mesin mengalami gangguan akibat perawatan yang kurang optimal sebelum disewakan.
Rem atau komponen lain rusak yang berpotensi membahayakan penyewa.

Jika terjadi kasus seperti ini, penyewa harus segera melaporkan kerusakan kepada pihak rental untuk mendapatkan solusi terbaik tanpa harus menanggung biaya sendiri.

Asuransi Menanggung Jika…

Banyak perusahaan rental menyediakan opsi asuransi untuk mengurangi risiko kerugian bagi penyewa. Berikut beberapa jenis asuransi yang biasanya tersedia:

Asuransi Total Loss Only (TLO). Asuransi ini hanya menanggung kerusakan berat atau kehilangan mobil, tidak berlaku untuk kerusakan ringan
Asuransi All Risk. Asuransi jenis ini menanggung segala jenis kerusakan, mulai dari goresan ringan hingga kecelakaan besar.

Jika mobil yang Anda sewa dilindungi asuransi, maka sebagian besar biaya perbaikan bisa ditanggung oleh pihak asuransi. Namun, pastikan Anda memahami ketentuan polisnya, termasuk besaran deductible atau biaya tanggungan pribadi yang tetap harus Anda bayarkan.

Tips Agar Terhindar dari Biaya Kerusakan Mobil Sewa

Untuk menghindari kejadian tidak menyenangkan selama menyewa mobil, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:

Periksa kondisi mobil sebelum menyewa. Dokumentasikan jika ada kerusakan sebelum mobil diserahkan kepada Anda. Ini bisa menjadi bukti jika terjadi sengketa di kemudian hari
Pilih paket sewa dengan asuransi. Jika tersedia, sebaiknya pilih asuransi untuk mengurangi risiko biaya perbaikan yang besar
Berkendara dengan hati-hati. Hindari gaya berkendara agresif, ugal-ugalan, atau melanggar aturan lalu lintas yang bisa meningkatkan risiko kecelakaan
Gunakan mobil sesuai peruntukannya. Jangan membawa beban berlebih atau menggunakannya untuk perjalanan ekstrem yang bisa merusak komponen mobil.

Saat menyewa mobil, penting untuk memahami siapa yang menanggung kerusakan mobil sewa. Dalam banyak kasus, penyewa bisa diminta membayar biaya ganti rugi, terutama jika kerusakan terjadi karena kelalaian pribadi. Namun, jika kerusakan disebabkan oleh faktor teknis atau mobil sudah memiliki perlindungan asuransi, tanggung jawab bisa dialihkan ke pihak rental atau asuransi.

Jika mobil sewaan Anda mengalami kerusakan, jangan langsung memperbaikinya sendiri tanpa koordinasi dengan pihak rental. Segera hubungi penyedia rental untuk melaporkan kejadian, dan dokumentasikan kondisi mobil dengan foto atau video sebagai bukti. Dengan langkah yang tepat, Anda bisa menghindari kerugian besar dan tetap menikmati perjalanan dengan tenang.

Butuh jasa rental mobil dengan beragam pilihan unit untuk wilayah Jakarta dan Bali? Rent Car Bravia adalah opsi terbaik untuk Anda. Cek selengkapnya disini.