Ketika menyewa mobil, ada satu langkah sederhana yang sering diabaikan, tapi sebenarnya bisa menyelamatkan kamu dari banyak kerugian: memotret kondisi mobil sebelum dan sesudah digunakan. Blog perjalanan Live and Let’s Fly bahkan secara tegas menyarankan, “Always take photos of your rental car when you pick it up and when you return it.”
Kenapa? Karena foto adalah bukti visual paling kuat jika nanti muncul perselisihan terkait kerusakan atau denda tambahan yang dikenakan oleh penyedia rental. Sayangnya, banyak penyewa—baik pemula maupun pengguna rutin—yang belum menyadari pentingnya dokumentasi ini.
Artikel ini akan membahas kenapa kamu perlu membiasakan diri mengambil foto kendaraan sewaan, kapan waktu terbaik untuk melakukannya, bagian mana saja yang perlu difoto, dan tips agar dokumentasimu sah dan berguna saat dibutuhkan.
Daftar Isi
ToggleBanyak kasus di mana penyewa dikenakan denda kerusakan ringan—seperti goresan di bumper atau penyok kecil—padahal kerusakan tersebut sudah ada sejak awal. Tanpa bukti, kamu akan kesulitan membantah klaim tersebut.
Foto yang diambil secara jelas dan lengkap bisa menjadi alat perlindungan konsumen. Ini juga bisa menjaga reputasimu sebagai penyewa yang bertanggung jawab, terutama jika kamu sering menyewa dari tempat yang sama.
Mobil rental kadang sudah memiliki lecet atau kerusakan ringan. Jika kamu tidak mendokumentasikannya, bisa saja kamu yang disalahkan saat mengembalikan.
Dokumentasi visual membuat semua lebih jelas. Jika ada tuduhan kerusakan, kamu bisa menunjukkan kondisi awal sebagai bukti.
Kamu bisa menyewa dengan lebih tenang karena punya catatan visual jika dibutuhkan.
Agar dokumentasi maksimal, pastikan area berikut ini difoto dengan jelas:
Baca juga: Cara Cek Kondisi Mobil Rental Biar Gak Dikibulin Pemilik
Foto dilakukan sebelum menyalakan mesin atau keluar dari area penyedia rental. Lakukan di tempat terang agar hasil jelas.
Dokumentasi ulang penting dilakukan agar kamu punya bukti bahwa mobil dikembalikan dalam kondisi yang sama seperti saat diambil.
Foto kondisi mobil sebelum dan sesudah sewa bukan hanya tindakan pencegahan, tapi juga perlindungan. Dengan dokumentasi yang rapi, kamu bisa menyewa mobil tanpa khawatir soal denda atau kerusakan yang bukan tanggung jawabmu.
Langkah sederhana ini sangat berguna baik untuk penyewa pemula, wisatawan, maupun pelanggan tetap. Jadi, sebelum mulai perjalananmu berikutnya, pastikan kameramu siap ambil bukti kondisi mobil sewaan!
Artikel ini ditulis untuk membantu semua calon penyewa mobil—baik di kota besar seperti Jakarta, destinasi wisata seperti Bali, maupun di kota-kota lainnya—agar makin cermat dan aman dalam menggunakan layanan rental mobil.